• Uncategorized
  • 0

RESUME KPST

5G Technology

7 kunci teknologi untuk aplikasi dan pelayanan ICT telah berkembang mengikuti zaman.

  1. Komunikasi
  2. Menghitung
  3. Penyimpanan
  4. Penghubung
  5. Sensor

 

Algoritma perangkat lunak

Mengapa harus memakai 5G?

Di masa depan : wireless 5G memiliki fitur antisipasi.

Teknologi Wireless 5G harus memberikan ledakan jarak dan layanan khusus :

  1. Tampilan
  2. Kesiapan
  3. Antisipasi

Dan SDP (smart data pricing)

Small cell network akan diperuntukkan untuk aplikasi transaksi data yang sangat besar.

Beberapa contoh fitur aplikasi yang akan ada didalam 5G

  1. Fitur small cell network
  2. Fitur smart data pricing

Fitur SDN based mobility management

Skenerio aplikasi : internet of vehicle(IoV)

 

Keuntungan adanya small cell for LTE-A/B IoT 5G

  1. Lebih melancarkan aplikasi dan layanan
  2. Mengefisiensikan manajemen QoS untuk revenue based model
  3. Jaringan lebih bisa menyesuaikan untuk penyebaran ke area yang lebih luas dan kasus kasus bisnis.

 

Apa itu SDN-based mobility management?

Sistem wireless yang bertentangan akan tetap tersambung dimasa depan

Dalam SDN based mobility management

Jaringan pusat dan jaringan radio

Akan saling berkonfigurasi

Kedua jaringan dan mobile node bisa memilih sendiri mobility management protokol nya

 

Kenapa harus SDN based mobility management?

Jaringan dapat menggabungkan mobile protokol lain yang memiliki fitur berbeda Mobile node bisa mengubah mobilitas protokolnya kapanpub saat berpindah ke jaringan lain Bisa menggabungkan prokol baru dengan mudah Dapat menyatukan berbagai macam jaringan dengan mudah Menyediakan garansi QoS end to end internet

 

Contoh kendaraan yang berinternet dan manfaatnya

Sistem kontrol dalam kereta :

Transmisi data

sistem komunikasi, didalam sistem komunikasi terdapat komunikasi suara, transmisi data,dan pelayanan penumpang seperti koneksi WiFi

 

Spesifikasi jaringan 5G :

Performa seperti jaringan yang penuh,cakupan,bandwidth dll

Adapativitas, terdapat SDP,CRN based spectrum sharing dan NFV/SDN based mobility management,dll

Skalabilitas, nodes number dan traffic volumes

 

Keamanan

Aplikasi dan pelayanan didasarkan oleh cloud and fog computing

Untuk membangun aplikasi mobile yang berada dimanapun,dapat dinaiki,dapat dipercaya,dan harganya terjangkau.

 

 

 

  Cloud Computing

Cloud computing : komputasi berbasis internet

Dunia sekarang telah berubah, oleh banyak faktor salah satunya adalah social network, dan apabila kita masih menggunakan infrasutruktur IT yang lama, kita tidak akan bisa mengikutinya.

Cloud computing dapat menghemat pengeluaran dan dapat menyesuaikan seusai dengan kebutuhan model bisnis, cara kerjanya seperti menyewa sebuah properti daripada memilikinya.

Beberapa vendor cloud computing :

  1. Microsoft Azure

Layanan cloud computing yang diberikan microsoft ini hampir menyediakan seluruh fitur di kelas enterprise.

  1. Amazon EC 2

Layanan cloud computing ini memberikan pengalaman web service yang sangat baik,

  1. Google App

Layanan cloud computing dari google ini menyediakan fitur untuk development aplikasi untuk platform dari google sendiri.

Google menciptakan sebuah model untuk mengatur big data yang dinamakan mapreduce, dan model ciptaan google ini berhasil dan dapat mengatur data hingga 2000 petabyte per harinya.

 

Public vs private cloud

Keuntungan di private cloud lebih banyak karena saat ini privasi adalah hal nomor 1 yang perlu dijaga dan masih banyak keuntungan lainnya.

 

 

 

 Internet of Things

Pada pembahasan kali ini, saya akan membahas salah satu bagian dari Internet of Things, yaitu CASAGRAS(Coordination and Support  for Global RFID Related Activities and Standardisation). Seperti namanya, program ini merupakan sebuah framework, yang berfungsi untuk mengintegrasikan seluruh RFID di dunia melalui internet. Program ini juga berfungsi sebagai regulasi untuk RFID dan Internet of Things, agar seluruh pengguna RFID mempunyai standar yang sama dan dapat lebihmudah diintegrasikan melalui internet. Program ini juga berguna untuk membantu para pemakai RFID dalam memakai alatnya dan sebagai sarana riset kolaboratif untuk teknologi RFID.

CASAGRAS(Coordination and Support for Global RFID Related Activities and Standardisation juga bekerjasama dengan berbagai badan telekomunikasi di beebrapa Negara seperti :

  • European Telecommunication Standards Institue (ETSI)
  • Supply Chain Innovation Centre (Hong Kong, China)
  • YRP Ubiquitous Networking Laboratory (Japan)
  • Electronics and Telecommunication Research Institute (ETRI, Korea)
  • QED (USA – company specializing in international standardization)
  • AIM (UK) and European Centre for AIDC

 

Internet of Things sendiri merupakan sebuah konsep yang disusun dan diperkenalkan oleh MIT, Pusat Tanda Pengenal otomatis dan terhubung ke RFID dan electronic product code (EPC). Konsep dari Internet of Things ini sendiri sekarang sedang dipengaruhi oleh pengembangan dalam komputasi dan penyebaran jaringan dalam generasi internet berikutnya.

Internet of Things sendiri dipandang sebagai jaringan untuk berkomunikasi antar alat dan didasarkan oleh 4 derajat sopistikasi, yaitu :

  • Alat murni pasif (RFID) yang mengeluarkan data ketika diantrikan
  • Alat dengan kekuatan proses yang biasa saja untuk mem format pesan-pesan, dengan kemampuan untuk membedakan konten.
  • Memindai alat yang dapat menghasilkan dan mengkomunikasikan informasi tentang lingkungan atau status item ketika diantrikan.
  • Alat yang meningkatkan kemampuan prosesing yang memfasilitasi keputusan untuk mengkomunikasikan antara alat-alat tanpa gangguan manusia.

 

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *