• Uncategorized
  • 0

Operating System Lollypop

Seiring dengan gemparnya pemberitaan bahwa vendor pesaing Apple telah merilis versi sistem operasi mobile yang dikenal dengan iOS, kabarnya Apple baru-baru ini akan merilis sistem operasi mobile iOS versi 8.02 yang merupakan versi terbaru dari sistem operasi mobile yang dipakai di Iphone atau Ipad. Mendengar pemberitaan tersebut google juga tak ingin kalah, dengan merilis sistem operasi mobile Android terbaru tentunya dapat diharapkan menyaingi sistem operasi iOS milik Apple. Versi Android terbaru ini merupakan versi lanjutan dari android sebelumnya yang kali ini google menerangkan bahwa versi terbaru dari sistem operasi mobile Android ini diberi nama dengan Android Lollipop atau versi 5.0 dari sistem operasi Android.

Sebelum kita mengenal lebih dekat dengan sistem operasi Android terbaru tersebut, alangkah baiknya kita flashback sebentar untuk mengingat dan mengenal dari awal dari sistem operasi Android. Kali ini saya ulas sedikit dari versi android yang pertama kali dirilis di dunia untuk sistem operasi berbasis mobile. Yang pertama ada sistem operasi Android versi 1.0 yang mana pertama kali dirilis pada bulan september 2008, perangkat Android pertama kali tersedia secara komersial adalah pada HTC Dream, dengan memiliki fitur seperti Android market, penjelajahan web, sinkronisasi Gmail, google maps, google search. Kemudian pada tahun 2009 sekitar bulan Februari dirilislah versi Android v.1.1, awalnya hanya untuk HTC Dream dan versi ini untuk memperbaiki beberapa bug, mengubah API Android, dan menambahkan fitur seperti, rincian dan tinjauan, kemampuan menampilkan / menyembunyikan tombol panggilan, menyimpan lampiran pesan.

Sekitar akhir bulan April tahun 2009 versi Android 1.5 dirilis menggunakan kernel linux 2.6.27, versi ini adalah rilis pertama kali yang secara resmi menggunakan kode berdasarkan nama-nama makanan pencuci mulut ( Cupcake), dan seterusnya nama itu digunakan untuk semua versi rilis selanjutnya. Versi terbaru ini juga memperbarui beberapa fitur baru dan perubahan seperti, dukungan papan ketik virtual, widget, kemampuan merekam dan memutar video berformat MPEG-4, foto untuk kontak terfavorit, tanggal dan waktu ditampilkan pada log panggilan, transisi layar animasi, opsi memutar otomatis, animasi boot baru. Selang beberapa bulan sekitar bulan September 2009, SDK Android v.1.6 dirilis dengan dinamai donut berdasarkan kernel linux 2.6.29. Fitur-fitur baru yang dibawa adalah seperti, entri pencarian teks dan suara, pembaruan dukungan teknologi bagi CDMA/EVDO, dukungan bagi resolusi layar WVGA.

Berikutnya SDK Android 2.0 dirilis dan dinamai Android Eclair dengan berbasis kernel linux 2.6.29, dengan fitur tambahan seperti mengoptimalkan kecepatan perangkat lunak dan perubahan UI, dan sebagainya. Sebulannya lagi SDK Android merilis untuk versi Eclair yang baru yaitu 2.0.1 yang membedakan adalah pada perubahan API minor, perbaikan bug dan kerangka kerja. Awal tahun 2010 SDK Android merilis versi Eclair baru lagi yaitu versi 2.1 yang membawa perubahan di API dan perbaikan bug saja. Dipertengahan tahun sekitar bulan Mei 2010, SDK Android merilis versi 2.2(Froyo, singkatan untuk Frozen yogurt) yang dirilis berbasis kernel 2.6.32 dengan perubahan sedikit significant yaitu terdapat fitur pembesaran gambar pada galeri, dan sebagainya.

 

Pada akhir tahun 2010, SDK Android 2.3 (Gingerbread) dirilis dengan berbasis kernel linux 2.6.35 yang membawa perubahan pada fitur seperti, memperbarui antar muka, dukungan sensor yang semakin lebih banyak, dan masih banyak yang lain lagi. Untuk versi Gingerbread ini sendiri ditahun 2011 banyak mengalami pembaruan secara sigkat dimana mulai versi Gingerbread 2.3.3, versi 2.3.4, versi 2.3.5, dan terakhir versi 2.3.6 terus mengalami pembaruan dari segi interface dan fitur yang semakin memanjakan penggunanya. Di tahun 2011 awal juga SDK Android sebenarnya juga merilis versi 3.0 (Honeycomb) yang mana pembaruan versi tersebut untuk ditujukan pada komputer tablet. Pertama kali versi ini dirilis pada tablet motorola Xoom yang membawa perubahan pada pengoptimalan setiap fitur di versi sebelumnya. Pertengahan tahun 2011 pembaruan versi 3.1 juga dilakukan dan dirilis sekitar bulan Mei dengan memperbaiki user Interface dan konektifitas. Berlanjut samapai akhir tahun 2011 google tv generasi pertama dan kedua menggunakan Honeycomb 3.2.

Kelebihan OS Lollypop

Android 5.0 Lollypop

Nah, sebenarnya apa saja keunggulan dari Android Lollipop, OS Android terbaru yang akan menggantikan Kitkat saat ini? Simak 5 faktanya berikut ini :

  1. Keamanan

Inilah yang terpenting bagi Anda yang kesehariannya tidak bisa lepas dengan perangkat Android. Sistem keamanan yang ditawarkan oleh Android Lollypop nantinya akan dijalankan di atas sisem SELinux, yang sudah terkenal anti malware. Tidak hanya itu, Android Lollipop juga telah dilengkapi dengan fitur keamanan yang disebut dengan Android Smart Lock. Fitur ini akan mengintegrasikan keamanan dua perangkat, dimana salah satu perangkat tersebut hanya akan bisa dibuka bila diakses melalui perangkat pasangannya.

  1. Desain Material

Google membuat revolusi besar pada sektor tampilan interface. Android Lollipop akan tampil lebih berwarna dan responsif. Meskipun banyak perubahan tampilan, namun para pengguna dijamin tidak akan kesulitan menavigasikanya. Sebagian aspek antarmuka masih akan sangat akrab dengan pengguna Android.

  1. Notifikasi / Pemberitahuan

Pemberitahuan atau notifikasi selalu menjadi yang terpenting pada sebuah smartphone. Di Android Lollypop, pengguna akan semakin mudah menggunakan fitur notifikasi ini. Dengan OS Lollypop, meskipun ponsel dalam keadaan terkunci, notifikasi masih bisa diakses nantinya. Sewaktu sedang menonton video. Anda pun dapat mengaturnya apakah notifikasi akan dimunculkan atau tidak. Hebatnya lagi, Android L juga menawarkan fitur Priority yang fungsinya tidak kalah dengan fitur Apple Do Not Disturb milik iPhone.

  1. Hemat Baterai

Baterai memang menjadi masalah utama perangkat smartphone saat ini. Semakin banyak fitur yang ditawarkan, semakin banyak pula daya yang dibutuhkan untuk perangkat tersebut. Android Lollipop disebut-sebut mampu menjadi solusi bagi masalah borosnya daya baterai di perangkat Android. Android Lollipop akan memberi notifikasi khusus terkait berapa lama perkiraan waktu daya tahan baterai yang tersisa, dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk men-charge baterai sampai penuh.

  1. Device Sharing

Dengan Lollipop, perangkat Android Anda akan mampu berintegrasi dengan banyak perangkat. Tak hanya berbagi konten, kini Anda juga dimungkinkan untuk berbagai tampilan layar dengan perangkat lain yang sama-sama berbasis Android.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *